1.Bahasa Pemrograman HTML
HyperText Markup Language (HTML) adalah sebuah bahasa markup yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web dan menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah browser Internet.
HyperText Markup Language (HTML) adalah sebuah bahasa markup yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web dan menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah browser Internet.
Kerangka dasar dokumen HTML adalah sebagai berikut :
<HTML>
<HEAD><TITLE>Title</TITLE>
</HEAD>
<BODY>
Deskripsi
</BODY>
</HTML>
<HTML>
<HEAD><TITLE>Title</TITLE>
</HEAD>
<BODY>
Deskripsi
</BODY>
</HTML>
2. Bahasa Pemrograman PHP
PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Pada waktu itu PHP masih bernama FI (Form Interpreted), yang wujudnya berupa sekumpulan script yang digunakan untuk mengolah data form dari web. PHP banyak untuk membuat situs web yang dinamis, walaupun tidak tertutup kemungkinan digunakan untuk pemakaian lain.
3. Bahasa Pemrograman ASP
ASP adalah singkatan dari Active Server Pages yang merupakan salah satu bahasa pemograman web untuk menciptakan halaman web yang dinamis, salah satu produk teknologi yang disediakan oleh Microsoft.
4. Bahasa Pemrograman XML
Extensible Markup Language (XML) adalah bahasa markup serbaguna yang direkomendasikan W3C untuk mendeskripsikan berbagai macam data.
5. Bahasa Pemrograman WML
WML adalah kepanjangan dari Wireless Markup Language, yaitu bahasa pemrograman yang digunakan dalam aplikasi berbasis XML (eXtensible Markup Langauge).
PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Pada waktu itu PHP masih bernama FI (Form Interpreted), yang wujudnya berupa sekumpulan script yang digunakan untuk mengolah data form dari web. PHP banyak untuk membuat situs web yang dinamis, walaupun tidak tertutup kemungkinan digunakan untuk pemakaian lain.
3. Bahasa Pemrograman ASP
ASP adalah singkatan dari Active Server Pages yang merupakan salah satu bahasa pemograman web untuk menciptakan halaman web yang dinamis, salah satu produk teknologi yang disediakan oleh Microsoft.
4. Bahasa Pemrograman XML
Extensible Markup Language (XML) adalah bahasa markup serbaguna yang direkomendasikan W3C untuk mendeskripsikan berbagai macam data.
5. Bahasa Pemrograman WML
WML adalah kepanjangan dari Wireless Markup Language, yaitu bahasa pemrograman yang digunakan dalam aplikasi berbasis XML (eXtensible Markup Langauge).
6. Bahasa Pemrograman PERL
Perl adalah bahasa pemrograman untuk mesin dengan sistem operasi Unix (SunOS, Linux, BSD, HP-UX), juga tersedia untuk sistem operasi seperti DOS, Windows, PowerPC, BeOS, VMS, EBCDIC, dan PocketPC. PERL merupakan bahasa pemograman yang mirip bahasa pemograman C.
7. Bahasa Pemrograman CFM
Cfm dibuat menggunakan tag ColdFusion dengan software Adobe ColdFusion / BlueDragon / Coldfusion Studio. Syntax coldfusion berbasis html.
8. Bahasa Pemrograman Javascript
Javascript adalah bahasa scripting yang handal yang berjalan pada sisi client. JavaScript merupakan sebuah bahasa scripting yang dikembangkan oleh Netscape. Untuk menjalankan script yang ditulis dengan JavaScript kita membutuhkan JavaScript-enabled browser yaitu browser yang mampu menjalankan JavaScript.
Perl adalah bahasa pemrograman untuk mesin dengan sistem operasi Unix (SunOS, Linux, BSD, HP-UX), juga tersedia untuk sistem operasi seperti DOS, Windows, PowerPC, BeOS, VMS, EBCDIC, dan PocketPC. PERL merupakan bahasa pemograman yang mirip bahasa pemograman C.
7. Bahasa Pemrograman CFM
Cfm dibuat menggunakan tag ColdFusion dengan software Adobe ColdFusion / BlueDragon / Coldfusion Studio. Syntax coldfusion berbasis html.
8. Bahasa Pemrograman Javascript
Javascript adalah bahasa scripting yang handal yang berjalan pada sisi client. JavaScript merupakan sebuah bahasa scripting yang dikembangkan oleh Netscape. Untuk menjalankan script yang ditulis dengan JavaScript kita membutuhkan JavaScript-enabled browser yaitu browser yang mampu menjalankan JavaScript.
contoh program Java script adalah sebagai berikut
<script language=”JavaScript”>
<!–
document.write(”ASEP HERMAN SUYANTO<br>”);
document.write(”penulis buku”);
//–>
</script>
9. Bahasa Pemrograman CSS
Cascading Style Sheets (CSS) adalah suatu bahasa stylesheet yang digunakan untuk mengatur tampilan suatu dokumen yang ditulis dalam bahasa markup. Penggunaan yang paling umum dari CSS adalah untuk memformat halaman web yang ditulis dengan HTML dan XHTML.
Kerangka dasar CSS adalah sebagai berikut
<style type=”text/css”>
<!–
nama_tag (properti_1:nilai_1; … ;
properti_n:nilai_
–>
</style>
<script language=”JavaScript”>
<!–
document.write(”ASEP HERMAN SUYANTO<br>”);
document.write(”penulis buku”);
//–>
</script>
9. Bahasa Pemrograman CSS
Cascading Style Sheets (CSS) adalah suatu bahasa stylesheet yang digunakan untuk mengatur tampilan suatu dokumen yang ditulis dalam bahasa markup. Penggunaan yang paling umum dari CSS adalah untuk memformat halaman web yang ditulis dengan HTML dan XHTML.
Kerangka dasar CSS adalah sebagai berikut
<style type=”text/css”>
<!–
nama_tag (properti_1:nilai_1; … ;
properti_n:nilai_
–>
</style>
B. DEFINISI ALGORITMA
-Kumpulan perintah untuk menyelesaikan suatu masalah. Perintah-perintah ini dapat diterjemahkan secara bertahap dari awal hingga akhir .
-Mencakup semua prosedur atau urutan langkah yang jelas dan diperlukan untuk menyelesaikan suatu permasalahan.
C. DIAGRAM SISTEM
Unified Modeling Language (UML) adalah bahasa spesifikasi standar untuk mendokumentasikan, menspesifikasikan, dan membangun sistem perangkat lunak.
Diagram UML
UML menyediakan 10 macam diagram untuk memodelkan aplikasi berorientasi objek, yaitu:[4]- Use Case Diagram untuk memodelkan proses bisnis.
- Conceptual Diagram untuk memodelkan konsep-konsep yang ada di dalam aplikasi.
- Sequence Diagram untuk memodelkan pengiriman pesan (message) antar objects.
- Collaboration Diagram untuk memodelkan interaksi antar objects.
- State Diagram untuk memodelkan perilaku objects di dalam sistem.
- Activity Diagram untuk memodelkan perilaku Use Cases dan objects di dalam system.
- Class Diagram untuk memodelkan struktur kelas.
- Object Diagram untuk memodelkan struktur object.
- Component Diagram untuk memodelkan komponen object.
E. DEKLARASI PASKAL
Struktur Program Pascal
Secara ringkas, struktur suatu program Pascal dapat terdiri dari :
1. Judul Program
2. Tubuh Program
1. Judul Program
2. Tubuh Program
Tubuh program dibagi menjadi dua bagian utama salah satunya yaitu
-Bagian deklarasi Bagian ini menjelaskan / memperkenalkan secara rinci semua data yang akan digunakan pada suatu program. Dalam penulisannya tidak boleh sama dengan kata-kata cadangan (reserved words) dan selalu diakhiri dengan titik koma (;).
- deklarasi label
Deklarasi label digunakan Jika pada penulisan program akan menggunakan statemen GOTO (untuk meloncat ke suatu statement tertentu).
Contoh :
PROGRAM cetak;
LABEL satu,akhir;
BEGIN
WRITELN(‘BELAJAR’);
GOTO SATU;
WRITELN(‘PROGRAM’);
satu:
WRITELN(‘PASKAL’);
GOTO akhir;
WRITELN(‘DASAR’);
akhir:
END.
PROGRAM cetak;
LABEL satu,akhir;
BEGIN
WRITELN(‘BELAJAR’);
GOTO SATU;
WRITELN(‘PROGRAM’);
satu:
WRITELN(‘PASKAL’);
GOTO akhir;
WRITELN(‘DASAR’);
akhir:
END.
Bila program di atas dijalankan, output sbb :
BELAJAR
PASKAL
PASKAL
· Deklarasi konstanta
Deklarasi ini digunakan untuk mengidentifikasikan data yang nilainya sudah ditentukan dan pasti, tidak dapat dirubah dalam program.
Contoh :
PROGRAM CETAK_2(OUTPUT);
CONST a = 50; (* selalu menggunakan tanda = *)
b = ‘INDONESIA Merdeka’;
BEGIN
WRITELN(a,’ TAHUN ‘);
WRITELN(b);
END.
Bila program dijalankan, output sbb :
50 tahun
INDONESIA Merdeka
PROGRAM CETAK_2(OUTPUT);
CONST a = 50; (* selalu menggunakan tanda = *)
b = ‘INDONESIA Merdeka’;
BEGIN
WRITELN(a,’ TAHUN ‘);
WRITELN(b);
END.
Bila program dijalankan, output sbb :
50 tahun
INDONESIA Merdeka
· Deklarasi tipe
Deklarasi ini digunakan untuk menyebutkan tipe setiap data yang akan digunakan pada program Pascal. Tipe data menentukan jangkauan nilai yang mungkin dari data yang digunakan
Contoh :
PROGRAM SATU;
TYPE bulat = INTEGER; { selalu menggunakan = }
hasil,pecahan = REAL;
ket = STRING[20];
BEGIN
pecahan := 2.52;
bulat := 2;
hasil := pecahan + bulat;
ket := ‘hasil penjumlahan = ‘;
WRITE(ket,hasil:4:2);
END.
PROGRAM SATU;
TYPE bulat = INTEGER; { selalu menggunakan = }
hasil,pecahan = REAL;
ket = STRING[20];
BEGIN
pecahan := 2.52;
bulat := 2;
hasil := pecahan + bulat;
ket := ‘hasil penjumlahan = ‘;
WRITE(ket,hasil:4:2);
END.
Output program, sbb :
hasil penjumlahan = 4.52
· Deklarasi variabel/perubah
Deklarasi ini berisi data-data yang bisa berubah-ubah nilainya di dalam program. Deklarasi variabel harus di letakkan setelah deklarasi tipe (jika ada).
Contoh :
VAR satu : INTEGER;
dua : INTEGER;
a : REAL;
b : REAL; { selalu menggunakan : }
BEGIN
satu := 5;
dua := 4;
a := 2.3;
b := 5+4*2.3; { hasil real }
WRITE(‘hasil = ‘,b:4:1);
END.
dua : INTEGER;
a : REAL;
b : REAL; { selalu menggunakan : }
BEGIN
satu := 5;
dua := 4;
a := 2.3;
b := 5+4*2.3; { hasil real }
WRITE(‘hasil = ‘,b:4:1);
END.
Output program :
hasil = 14.2
Program diatas bisa ditulis sbb :
VAR satu,dua : INTEGER;
a,b : REAL;
BEGIN
…
statement;
…
END.
Contoh jika terdapat deklarasi tipe :
TYPE
bilangan = integer;
VAR
satu,dua,a : bilangan;
b : real;
BEGIN
…
statement;
…
END.
Program diatas bisa ditulis sbb :
VAR satu,dua : INTEGER;
a,b : REAL;
BEGIN
…
statement;
…
END.
Contoh jika terdapat deklarasi tipe :
TYPE
bilangan = integer;
VAR
satu,dua,a : bilangan;
b : real;
BEGIN
…
statement;
…
END.
· Deklarasi prosedur dan Fungsi
Program dapat dibagi menjadi beberapa bagian/subprogram, yang terdiri dari satu program utama dan satu / lebih program bagian (bisa berupa prosedur / fungsi). Deklarasi prosedure/ fungsi terletak pada subprogram yang menggunakannya.
Tipe Data
Type data dapat dikelompokkan menjadi 2 macam, yaitu :
1. Type data dasar, yaitu type yang langsung dapat dipakai terdiri dari type integer, real, character dan boolean
2. Type bentukan adalah type yang dibentuk dari type dasar atau dari type bentukan lain yang sudah didefinisikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar